Pentingnya Melakukan Diversifikasi Investasi

Saat di sini Anda memutuskan untuk melakukan kegiatan investasi, maka tentu ada banyak pertanyaan muncul dibenak Anda. Salah satu pertanyaan tersebut yaitu mengenai bagaimana untuk memperkecil resiko di dalam kegiatan investasi?

Untuk memperkecil resiko di dalam investasi ini maka yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan kegiatan diversifikasi. Di sini tentunya Anda sudah mengetahui bahwasanya makin tinggi hasil yang didapat, maka makin besar risiko investasi tersebut.

Tidak masalah jika Anda ingin membeli saham dengan nilai yang cukup besar agar bisa memperoleh keuntungan yang besar. Tapi alangkah baiknya jika di sini Anda tidak hanya mengandalkan satu jenis aset investasi saja.

Penting untuk membagikan risiko ke dalam beberapa jenis investasi agar bisa mengelola resiko yang ada. Untuk mengetahui apa saja manfaat yang bisa didapat dengan melakukan kegiatan diversifikasi investasi tersebut, maka Anda perlu simak ulasan di bawah ini.

Apa Pentingnya Melakukan Diversifikasi Investasi?

Menyetabilkan Nilai Aset

Stabil yang dimaksud dalam hal ini yaitu jika Anda melakukan investasi di banyak tempat maka kemungkinan untuk rugi di semua hasil tersebut sangatlah kecil. Ambil contoh nilai aset Anda untuk jenis investasi A menurun tajam, namun untuk investasi B mengalami peningkatan yang drastis, maka resiko atau kerugian yang bisa Anda dapatkan pun jauh lebih kecil.

Minimalisir Keterpaparan Risiko Fluktuasi

Diversifikasi juga dapat melindungi para investor dari siklus investasi yang umum terjadi secara berulang. Seperti contohnya terjadi di sebuah pasar saham di mana terkadang ada faktor musiman yang membuat portofolio Anda menghijau dan ada kalanya pula di sini portofolio Anda memerah.

Penurunan nilai portofolio investasi dapat bertahan jika Anda juga melakukan investasi di aset tetap bersifat siklikal. Sebelum Anda mencoba kegiatan investasi, Anda perlu memahami lebih dahulu apa tujuan dalam melakukan kegiatan investasi tersebut.

Banyak sekali orang yang melakukan kegiatan investasi tujuannya hanya sekedar ikut-ikutan. Ada juga beberapa orang yang sama sekali tidak memahami investasi namun melakukan kegiatan tersebut dengan sangat banyak.

Investasi ini memang mirip dengan kegiatan menabung karena sama-sama menyisihkan uang. Namun Anda perlu mengetahui dan pandai membedakan investasi yang nantinya akan Anda lakukan tersebut untuk jangka pendek ataukah jangka panjang.

Tujuan yang jelas di dalam kegiatan investasi akan membantu Anda dalam mencari instrumen investasi yang benar-benar tepat. Seperti contohnya Anda butuh dalam mengalokasikan dana investasi bagi dana darurat di kemudian hari, maka Anda pun perlu mencari instrumen investasi yang tepat.

Memilih aset yang tepat juga dapat meminimalisir terjadinya kerugian Anda dalam melakukan kegiatan investasi. Selain itu dengan mengetahui tujuan melakukan investasi tentu akan bisa menjaga komitmen Anda di dalam aktivitas tersebut.

Sebagai seorang pemula Anda bisa melakukan kegiatan investasi secara bertahap tapi rutin dilakukan.

Investasi memiliki banyak pasar yang nilai dan bentuknya tidaklah sama antara satu sama lain. Hanya saja faktor tersebut tampaknya selalu luput dari perhatian para investor. Investor pemula akan cenderung membeli aset apapun yang tampak menjanjikan.

Namun sebenarnya hal tersebut bukanlah sikap yang bijak, karena meletakkan uang yang besar serta menggantungkan hidup Anda pada satu aset saja merupakan pertanda umum investor pemula yang terlihat gegabah dalam melakukan kegiatan investasi.

Hal itu pada akhirnya membuat mereka harus selalu berujung mengalami kegagalan dalam investasi. Tak sedikit pula investor pemula ini tidak memiliki arah ketika diminta untuk melakukan diversifikasi. Padahal sebenarnya kegiatan diversifikasi tersebut cukup mudah untuk dilakukan.

Ambil contoh di sini jika Anda ingin melakukan kegiatan investasi dalam aset yang memiliki resiko tinggi maka Anda juga perlu mengimbangi hal tersebut dengan melakukan diversifikasi pada aset dengan risiko rendah. Terlebih lagi jika Anda berencana untuk melakukan investasi dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Proporsi diversifikasi masing-masing aset tergantung pada profil resiko. Jika Anda cukup optimis dalam melakukan kegiatan investasi dalam aset beresiko tinggi maka Anda harus memperbanyak aset.

Untuk Anda yang saat ini tengah berencana melakukan kegiatan investasi, maka sangat disarankan mencoba salah satu instrumen investasi yang saat ini tengah marak yaitu peer to peer lending di Indonesia. Hasil yang bisa diperoleh dari investasi tersebut memang cukup besar, yaitu mencapai 18% pertahunnya.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *